Tips Memilih Mesin Cuci

Merk mesin cuci yang bagus cukup banyak di pasaran. Pada masa sekarang teknologi mesin cuci sudah semakin berkembang. Banyak sekali merk mesin cuci diantaranya Samsung, Panasonic, Sharp, Aqua Japan, LG Sanken, dan lain sebagainya. Merk-merk tersebut merupakan beberapa produsen elektronik yang tidak asing di telinga kita. Produsen-produsen tersebut telah memasarkan berbagai macam jenis mesin cuci dengan fitur yang beragam. Jenis mesin cuci pun beraneka ragam mulai dari mesin cuci dua tabung, front loading, top loading, hingga model yang dilengkapi dengan pengering pakaian. Begitu banyak pilihan mesin cuci yang beredar di pasaran. Saat ingin membeli mesin cuci yang terbaik, mungkin sebagian dari Anda akan merasa bingung dalam menentukan pilihan yang tepat. Lalu, mesin cuci manakah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? Berikut ini tips-tips dalam memilih mesin cuci.

Memilih berdasarkan jenis mesin cuci

Berdasarkan jumlah tabungnya, mesin cuci dibedakan menjadi dua, yaitu mesin cuci dua tabung dan mesin cuci satu tabung. Perbedaan jumlah tabung ini berpengaruh pada pengoperasiannya. Mesin cuci dua tabung dioperasikan secara semi otomatis (semi-automatic), sedangkan mesin cuci satu tabung umumnya dioperasikan secara otomatis (fully automatic). Berikut ini penjelasan mengenai mesin cuci dua tabung dan satu tabung.

Mesin cuci dua tabung

Mesin cuci jenis ini memiliki dua tabung dengan dua fungsi yang berbeda. Tabung pertama (di sebelah kiri) berfungsi untuk mencuci dan membilas pakaian, sedangkan tabung kedua (di sebelah kanan) berfungsi untuk mengeringkan pakaian karena Anda perlu untuk memindahkan pakaian dari tabung pertama ke tabung kedua (semi otomatis) maka pengoperasiannya kurang praktis dibandingkan dengan mesin cuci satu tabung. Namun, mesin cuci jenis ini lebih ramah di kantong karena harganya relatif lebih murah dan daya listriknya juga relatif lebih rendah.

Mesin cuci satu tabung

Mesin cuci satu tabung merupakan salah satu jenis mesin cuci yang mengedepankan kepraktisannya. Mesin cuci ini lebih praktis jika dibandingkan dengan mesin cuci dua tabung karena proses pencucian maupun proses pengeringan berlangsung di tabung yang sama. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot untuk memindahkan pakaian. Semua proses berlangsung secara otomatis. Namun, harga mesin cuci jenis ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan mesin cuci dua tabung. Pada saat anda akan memilih mesin cuci satu tabung, mungkin Anda akan bingung untuk memilih yang jenis front loading atau top loading. Kalau disimpulkan, jenis front loading lebih cocok untuk Anda yang menyukai mesin cuci dengan fungsi pengering yang baik, sedangkan jenis top loading lebih cocok untuk Anda yang memerlukan mesin cuci yang dapat mencuci dengan lebih efektif. Contohnya, bila Anda adalah orang yang setiap harinya sibuk dengan rutinitas atau aktivitas pekerjaan sehingga tidak ada waktu untuk menjemur di luar, maka sebaiknya Anda memilih jenis front loading yang memang unggul dari sisi pengeringan. Akan tetapi, untuk keluarga yang mempunyai buah hati atau si kecil, terutama yang bajunya sering kotor, kami menyarankan Anda untuk memilih jenis top loading yang unggul dalam hal membersihkan noda pakaian.

Berikut penjelasan detail terkait fitur yang ada pada masing-masing jenis mesin cuci.

Mesin Cuci Front loading

Mesin cuci jenis front loading lebih unggul dalam kemampuannya untuk mengeringkan pakaian. Selain itu, mesin cuci ini juga lebih hemat air, cucian tidak mudah kusut, dan tekstur pakaian setelah pencucian juga lebih rapi. Akan tetapi, jenis ini juga memiliki kekurangan dibandingkan dengan top loading, yaitu daya cucinya yang relatif lebih lemah. Mesin cuci jenis ini mungkin kurang tuntas dalam menghilangkan kotoran membandel dan bau.

Baca Juga

Mesin cuci Top loading

Fungsi pengeringan pada mesin cuci top loading tidak sebagus jenis mesin cuci front loading. Mesin jenis ini akan menghasilkan pakaian hasil pencucian yang lebih kusut akibat pengeringan juga akan terlihat lebih jelas. Jenis ini kurang cocok bagi Anda yang sibuk, karena waktu untuk menyetrika pakaian akan menjadi lebih lama jika dibandingkan dengan pakaian yang dicuci dengan mesin cuci front loading. Akan tetapi, jenis top loading mempunyai kelebihan pada kekuatan airnya dalam merontokkan noda di pakaian dan daya cucinya yang lebih baik dibandingkan front loading. Selain itu, harganya yang relatif lebih ekonomis dibanding jenis front loading, juga menjadi daya tarik mesin cuci top loading.

Pemakaian listrik dan air

Pada saat membeli mesin cuci, selisih biaya listrik dan air untuk tiap jenis mesin cuci merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum anda membeli mesin cuci. Berikut ini beberapa pertimbangan mengenai listrik dan air.

Listrik

Untuk mesin yang memiliki fungsi pengering, perbedaan biaya listrik bisa muncul dari jenis pengering yang dipakai. Mesin cuci top loading yang menggunakan pengering tipe heater lebih banyak mengonsumsi daya listrik dibandingkan dengan jenis mesin cuci front loading yang menggunakan pengering tipe heat pump. Saat Anda ingin membeli mesin cuci satu tabung, pastikan untuk membeli mesin yang dilengkapi fungsi inverter. Inverter adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menggerakkan motor guna mengubah arus DC ke AC. Pemakaian daya listrik pada mesin cuci yang memiliki inverter dapat diatur dengan tepat, dan konsumsi daya listrik juga dapat ditekan.

Air

Mesin cuci dengan dua tabung cenderung memerlukan volume air yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan mesin cuci satu tabung. Bila Anda ingin membeli mesin cuci dua tabung, pilihlah tipe yang volume airnya dapat diatur, atau yang ada mekanisme penghematan airnya, agar Anda dapat menekan pemakaian air. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, mesin cuci top loading lebih baik dalam menghilangkan noda karena kekuatan air yang digunakan. Hal ini membuat jenis ini lebih banyak mengonsumsi air. Sebaliknya, mesin cuci front loading membersihkan pakaian dengan mengandalkan benturan/gesekan yang diakibatkan oleh perputaran tabung cuci, sehingga penggunaan airnya juga lebih sedikit. Biaya pemakaian air dalam mesin front loading menjadi lebih rendah karena proses kerjanya bisa diselesaikan dengan air yang lebih sedikit dibanding jenis top loading.

Kapasitas mesin cuci

Kapasitas mesin cuci yang dibutuhkan akan berbeda, tergantung dari cara mencuci dan jumlah anggota keluarga. Kapasitas mesin cuci yang diperlukan akan berbeda, tergantung dari cara mencuci dan jumlah anggota keluarga. Umumnya, kapasitas ini dihitung dari volume pakaian kotor satu orang dalam sehari (1.5 kg) x (jumlah anggota keluarga). Sebagai contoh, untuk anggota keluarga dengan jumlah 4 orang, maka setidaknya perlu disediakan mesin cuci berkapasitas 1.5 kg x 4= 6 kg. Bila Anda juga berpikir untuk mencuci cucian lain selain pakaian (misalnya handuk, sepatu), maka kami menyarankan Anda untuk menambahkan kapasitas pencucian sebanyak 1 kg (total menjadi 7 kg). Tanpa melihat dari jumlah orang, ada juga cara memilih kapasitas mesin cuci yang didasari pada metode mencuci di masing-masing keluarga. Meskipun hanya tinggal berdua, ada yang menumpuk cucian hingga mencapai berat 7 kg – 9 kg. Cucian sebanyak ini tetap dapat dicuci dengan cepat, asalkan mesin cuci yang dipilih mempunyai kapasitas yang besar.